Ternyata properti yang bagus dan Premium Location belum tentu menghasilkan keuntungan investasi yang besar.

Kenapa seperti itu ???

1. Pasar didaerah sana sudah terlalu jenuh.
2. Infrastrukturnya sudah terlalu padat dan tidak  bisa dikembangkan lagi alias macet ( ini adalah faktor yang paling penting, karena kalau macet , crowded , kumuh dan berantakan membuat pasar akan tidak menarik kedepannya )
3. KDB ( Koefisien Daerah Bangunan ) dan KLB ( Koefisien Lantai Bangunan ) nya terlalu rendah persentasenya sehingga membuat sangat mahal investasinya.
4. Jangan lupa untuk memperhatikan Anchor-anchor brand yang ada disekitar sana. Kalau mereka sampai mengalami penurunan penjualan secara merata, perhatikan sampai 2-3 tahun kalau trendnya semakin turun. Maka itu adalah sinyal untuk segera keluar dari daerah itu, karena perputaran bisnis didaerah sana sudah menurun.
5. Perhatikan harga jual dengan harga sewa juga salah satu tolak ukur investasi propertinya, kalau sewanya 1-3% pertahun dari harga jualnya, secara keseluruhannya. Sepertinya harus segera keluar dari daerah itu.
6. Selamat berinvestasi para sahabat sukses